Pekanbaru, 28 Desember 2024 – Dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, khususnya di tempat hiburan malam, Polresta Pekanbaru melakukan razia di beberapa lokasi hiburan pada malam Jumat hingga Sabtu dini hari. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, dan menyasar tempat-tempat populer seperti MP Club, Ce7, D’Point, dan Sago KTV Hotel Furaya.
Razia ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman menjelang perayaan Tahun Baru 2025. “Kami ingin memastikan bahwa tempat hiburan malam di Pekanbaru tidak menjadi sarang bagi penyalahgunaan narkoba. Ini adalah langkah penting untuk melindungi masyarakat,” ungkap AKP Bagus dalam wawancara setelah razia.
Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan badan hingga barang bawaan, serta tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba. Hasilnya, semua pengunjung dan karyawan yang diperiksa menunjukkan hasil negatif untuk narkoba, yang menunjukkan bahwa upaya preventif ini membuahkan hasil.
AKP Bagus menekankan bahwa tujuan razia ini tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada pengunjung dan pengelola tempat hiburan. “Kami berharap semua pihak dapat menjadi mitra dalam memberantas narkoba. Jika ada yang mengetahui adanya penyalahgunaan, kami mohon untuk melapor. Identitas pelapor akan kami jamin kerahasiaannya,” tambahnya.
Salah satu pengunjung, Rina, merasa senang dengan adanya razia tersebut. “Saya rasa ini sangat penting untuk menjaga keamanan. Banyak orang yang akan merayakan tahun baru, dan kita tidak ingin ada yang terlibat dalam masalah narkoba,” katanya. Rina juga berharap tempat hiburan tetap bersih dan aman bagi semua pengunjung.
Di sisi lain, Dika, seorang pengelola THM, menyambut baik kegiatan ini. “Kami selalu berusaha menjaga tempat kami agar aman dan bersih dari narkoba. Razia seperti ini membantu kami untuk tetap waspada,” ujarnya. Dika juga menyatakan bahwa mereka akan terus berkomitmen untuk mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkoba.
AKP Bagus juga mengingatkan para pengelola THM untuk lebih peduli terhadap aktivitas pengunjung. “Pengelola harus memastikan bahwa tempatnya bersih dari narkoba. Jangan sampai pengunjung yang terlibat penyalahgunaan narkoba keluar dari tempat hiburan dan membahayakan diri maupun orang lain,” tegasnya. Ia mencontohkan peristiwa kecelakaan yang melibatkan seorang mahasiswi, Marisa, yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan divonis delapan tahun penjara. “Kasus ini menunjukkan betapa berbahayanya narkoba dan dampaknya tidak hanya pada individu tetapi juga pada masyarakat luas,” tambahnya.
Menjelang malam tahun baru, Polresta Pekanbaru berencana untuk meningkatkan jumlah personel di beberapa THM. “Kami ingin memastikan tidak ada penyalahgunaan narkoba selama perayaan. Jika kami menemukan pelanggaran, tindakan tegas akan diambil, termasuk proses pidana dan rekomendasi penyegelan tempat hiburan oleh pemerintah kota,” jelas AKP Bagus.
Upaya kepolisian ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Seorang tokoh masyarakat, Budi, mengapresiasi langkah tegas polisi. “Kami mendukung penuh tindakan kepolisian. Ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga generasi muda kita dari ancaman narkoba,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, AKP Bagus juga mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan. “Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting. Jika ada yang melihat sesuatu yang tidak biasa, segera laporkan. Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman,” ujarnya.
Dengan adanya razia ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat. Selain itu, diharapkan pengelola THM dapat berkomitmen untuk menjaga tempat mereka agar tetap bersih dari narkoba. “Kami ingin merayakan tahun baru dengan aman dan nyaman, tanpa ada risiko penyalahgunaan narkoba,” tutup AKP Bagus.
Razia ini tidak hanya menjadi langkah preventif, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian kepolisian terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam menciptakan Pekanbaru yang bebas dari narkoba, terutama menjelang perayaan tahun baru yang biasanya diwarnai dengan kegiatan hiburan malam