Gadis Penjual Gorengan yang Hilang

Kehidupan Sehari-hari NKS

NKS, seorang gadis berusia 18 tahun, dikenal sebagai penjual gorengan keliling di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Setiap hari, NKS dengan semangat menjajakan gorengan milik tetangganya untuk mengumpulkan uang demi impiannya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ia memiliki tekad yang kuat untuk membeli laptop agar bisa belajar dengan lebih baik.

Kakaknya, Rini Wahyuni, mengenang bagaimana NKS berjuang keras. “Dia selalu pulang menjelang Maghrib setelah berjualan. Uangnya ditabung sedikit demi sedikit untuk kuliah,” ungkap Rini. Harapan tersebut kini sirna setelah NKS dilaporkan hilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan tewas dengan cara yang tragis.

Rini mengaku sempat bermimpi bertemu dengan adiknya setelah kejadian. Dalam mimpinya, NKS berteriak meminta tolong. “Saya tidak bisa membayangkan bagaimana dia mengalami hal itu,” kata Rini sambil menahan air mata. Keluarga merasa hancur dan tidak percaya dengan kenyataan yang terjadi.

Penemuan Jenazah

NKS ditemukan dalam keadaan terkubur, terikat, dan tanpa busana pada Minggu petang. Sebelum hilang, ia tidak kembali ke rumah setelah berjualan pada hari Jumat. “Kami mencari ke mana-mana, tapi tidak ada kabar,” kata Eli Marlina, ibu korban. Penemuan ini mengguncang seluruh komunitas dan mengundang rasa duka yang mendalam.

Pihak kepolisian setempat segera melakukan penyelidikan setelah penemuan jenazah. “Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang terakhir melihat korban,” ungkap Iptu AA Reggy, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman. Namun, hingga kini, polisi belum berhasil menemukan pelakunya.

Setelah kabar penemuan tersebut, banyak beredar informasi di media sosial mengenai penangkapan pelaku, namun hal itu dibantah oleh pihak kepolisian. “Kami masih mencari pelaku. Belum ada yang diamankan,” tambah Reggy. Keluarga dan masyarakat menanti kepastian mengenai kasus ini dengan harapan pelaku segera ditangkap.

Dukungan Masyarakat

Kematian NKS mengundang simpati dari masyarakat sekitar. Banyak yang datang untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. “NKS adalah gadis yang baik, dan kami semua merasa kehilangan,” kata seorang tetangga. Mereka juga menggelar doa bersama untuk NKS, berharap agar arwahnya diterima di sisi Tuhan.

Keluarga NKS mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, baik secara material maupun moral. “Kami sangat berterima kasih kepada semua yang telah membantu. Dukungan ini sangat berarti bagi kami,” ungkap Rini. Dalam masa sulit ini, dukungan tersebut menjadi sumber kekuatan bagi keluarga.

Dengan harapan agar keadilan segera terwujud, masyarakat setempat terus memantau perkembangan kasus ini. Mereka berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku dan menghukum dengan seadil-adilnya. “Kami ingin merasa aman di lingkungan kami,” kata seorang warga. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan kewaspadaan di masyarakat.

Exit mobile version