Olimpiade 2024 di Paris telah menjadi ajang bergengsi bagi para atlet dari seluruh dunia untuk membuktikan kemampuan terbaik mereka. Di antara ribuan atlet yang bersaing, salah satu yang menarik perhatian adalah Lianne Tan, pebulutangkis asal Belgia.
Apa yang membuat Lianne Tan menjadi sorotan? Bukan hanya prestasinya di lapangan bulutangkis yang memukau, tetapi juga kemampuan berbahasa Indonesianya yang sangat fasih. Ketika berkomunikasi dengan pelatih dan rekan-rekannya, Lianne terdengar lancar berbicara bahasa Indonesia, membuat banyak orang terkagum-kagum.
“Saya sudah lama mempelajari bahasa Indonesia. Sejak pertama kali datang ke Indonesia untuk bertanding, saya langsung jatuh cinta dengan bahasanya yang unik dan indah. Jadi saya berusaha untuk menguasainya dengan serius,” ungkap Lianne saat diwawancarai.
Bagi Lianne, kecintaannya pada bahasa Indonesia bukan hanya sekedar tuntutan profesi sebagai atlet bulutangkis internasional. Ia juga sangat tertarik dengan budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia yang menurutnya sangat kaya dan menarik.
“Saya sering menghabiskan waktu luang saya untuk mempelajari lebih dalam tentang Indonesia. Mulai dari sejarah, kuliner, hingga adat istiadatnya. Bagi saya, Indonesia adalah negara yang luar biasa dan saya merasa sangat beruntung bisa sering berkunjung ke sini,” tambahnya dengan antusias.
Kemampuan berbahasa Indonesia Lianne ternyata juga membawa manfaat tersendiri baginya. Ia sering diminta untuk menjadi penerjemah atau interpreter bagi atlet-atlet lain yang kesulitan berkomunikasi dengan pelatih atau ofisial Indonesia. Hal ini membuatnya semakin dihargai dan disegani oleh rekan-rekannya di Olimpiade.
“Saya senang bisa membantu teman-teman saya. Bahasa memang bisa menjadi kendala, tapi saya selalu berusaha untuk menjembatani komunikasi agar semuanya bisa berjalan lancar,” ungkap Lianne dengan senyum bangga.
Tidak hanya di lapangan, kemampuan berbahasa Indonesia Lianne juga sering dimanfaatkan oleh media massa untuk melakukan wawancara eksklusif. Banyak wartawan lokal maupun asing yang tertarik untuk menggali lebih dalam tentang pengalaman dan pandangan Lianne terkait Olimpiade.
“Saya merasa terhormat bisa berkontribusi dalam memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional melalui kemampuan berbahasa saya. Semoga hal ini dapat menginspirasi atlet-atlet lain untuk terus mempelajari dan menguasai bahasa-bahasa asing,” pungkas Lianne penuh harapan.
