Wulan Guritno Hadapi Kritikan: Wajah Gradakan dalam Film Norma

Kontroversi di Media Sosial

Wulan Guritno, aktris yang dikenal luas di Indonesia, belakangan ini menjadi sorotan di media sosial setelah penampilannya dalam film “Norma” menarik perhatian. Bukan karena aktingnya, tetapi karena banyak netizen yang mengomentari tampilannya yang dianggap kurang sempurna. Dalam salah satu adegan, wajah Wulan terlihat dengan jelas, memperlihatkan bopeng dan bekas jerawat yang ada di pipinya.

Salah satu netizen mengekspresikan keterkejutannya, “Syok, muka Wulan Guritno di film Norma gradakan banget, penuh jerawat dan bopeng,” tulisnya. Komentar ini langsung memicu reaksi dari pengguna TikTok lainnya yang merasa kulit Wulan tidak semulus yang diharapkan. “Habis nonton film Norma. Apa cuma gue yang merasa (kulit wajah) Wulan Guritno enggak semulus itu?” ungkap seorang pengguna lainnya.

Respons Wulan Guritno

Menanggapi berbagai komentar tersebut, Wulan tidak tinggal diam. Ia memilih untuk menjawab kritik yang dilayangkan padanya dengan cara yang positif. Dalam unggahan Instagram pada tanggal 21 Oktober 2025, ia membagikan foto close-up wajahnya yang menunjukkan tekstur kulit, termasuk scars, pori-pori yang membesar, dan kemerahan bekas jerawat.

Dalam caption unggahannya, Wulan menulis, “Semua orang tiba-tiba jadi juri.” Dengan kalimat tersebut, ia ingin menyampaikan bahwa banyak orang yang merasa berhak untuk menghakimi penampilannya.

Menjadi Manusia Biasa

Dalam unggahan tersebut, Wulan juga mengingatkan bahwa ia adalah manusia biasa yang memiliki kekurangan. “Lucu ya. Kadang bekas luka bisa bikin orang lupa kalau kami (artis) juga manusia,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia tidak ingin terjebak dalam standar kecantikan yang tidak realistis.

Dengan sikap terbuka ini, Wulan berharap dapat menginspirasi orang lain untuk lebih menerima diri mereka sendiri, terlepas dari kekurangan yang dimiliki. “Setiap orang memiliki cerita di balik wajahnya. Kita tidak bisa selalu terlihat sempurna, dan itu adalah hal yang manusiawi,” tambahnya.

Dukungan dari Penggemar

Setelah unggahan Wulan, banyak penggemar yang memberikan dukungan. Mereka mengapresiasi keberanian Wulan untuk tampil apa adanya dan menghadapi kritik dengan bijak. “Kamu tetap cantik apa adanya, Wulan! Tidak perlu peduli dengan omongan netizen,” tulis salah satu penggemar di kolom komentar.

Dukungan ini menunjukkan bahwa banyak orang menghargai kejujuran dan ketulusan Wulan dalam menanggapi kritik. “Kami semua memiliki masalah kulit, dan kamu menunjukkan bahwa itu tidak mengurangi nilai dirimu sebagai seorang aktris,” tambah netizen lainnya.

Pesan Positif di Balik Kritik

Kisah Wulan Guritno menghadapi kritik ini menjadi pengingat penting bahwa kecantikan tidak hanya diukur dari penampilan fisik semata, tetapi juga dari sikap yang positif. Dengan berani menunjukkan ketidaksempurnaan, Wulan mengajak semua orang untuk lebih mencintai diri sendiri dan tidak terjebak dalam standar kecantikan yang merugikan.

Semua orang memiliki keunikan dan ketidaksempurnaan masing-masing, dan Wulan ingin menunjukkan bahwa hal tersebut tidak mengurangi nilai diri seseorang. Ia berharap agar masyarakat bisa lebih menghargai setiap individu dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Kesimpulan

Kisah Wulan Guritno tentang menghadapi kritik ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dalam dunia yang seringkali mengedepankan penampilan, Wulan menunjukkan bahwa kejujuran dan ketulusan adalah hal yang jauh lebih berharga. Dengan sikap terbuka dan berani, Wulan mengajak masyarakat untuk merayakan keunikan dan ketidaksempurnaan yang ada pada diri mereka masing-masing.

Exit mobile version