Banjir Melanda Binjai: Warga Terjebak dan Bantuan Datang

Hujan Deras dan Luapan Sungai

Banjir yang melanda Kota Binjai dimulai dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Air Sungai Bangkatan meluap, menyebabkan pemukiman di sekitar sungai terendam. Banyak warga yang tidak siap menghadapi situasi ini, sehingga mereka terjebak di rumah masing-masing. Ketinggian air yang mencapai 1,5 meter membuat sebagian besar warga harus mengungsi, meninggalkan rumah mereka yang terendam.

“Banjir ini sangat cepat datangnya. Kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang,” kata salah seorang warga yang terpaksa mengungsi. Situasi ini menciptakan ketidakpastian bagi banyak orang yang kehilangan tempat tinggal.

Respons Tim SAR dan Relawan

Tim SAR Brimob Polda Sumut segera melakukan tindakan evakuasi. Dengan menggunakan perahu karet, mereka menjangkau warga yang terjebak di rumah-rumah yang terendam. “Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan semua orang yang terjebak,” ujar AKP Sardi.

Selain itu, relawan dari berbagai organisasi juga turun tangan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan. Warga yang sudah dievakuasi dibawa ke tempat penampungan sementara yang lebih aman, di mana mereka diberikan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.

Kesadaran Akan Bencana

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan potensi bencana alam. Banyak yang menyadari bahwa mereka perlu lebih siap menghadapi situasi darurat seperti ini. Edukasi tentang mitigasi bencana diharapkan dapat ditingkatkan agar warga tidak panik dan dapat mengambil langkah yang tepat saat bencana terjadi.

Pemerintah daerah juga diharapkan untuk melakukan evaluasi terhadap infrastruktur drainase yang ada agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Penanganan bencana yang baik memerlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.

Exit mobile version