banner 728x250

Ramainya Garuda Biru di Media Sosial, Ini Penjelasannya

Alert! Peringatan Darurat Indonesia
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta – Belakangan ini, media sosial di Indonesia dipenuhi dengan gambar garuda berlatar biru yang menyebar luas di berbagai platform. Pada Rabu (21/8/2024), banyak pengguna Instagram yang membagikan gambar tersebut dalam Instagram Stories mereka.

Tidak hanya di Instagram, platform X juga ramai dengan gambar garuda biru, di mana para netizen aktif membahasnya dalam kolom percakapan.

banner 325x300

Gambar garuda biru ini pertama kali diunggah oleh akun kolaborasi @narasinewsroom, @najwashihab, @matanajwa, dan @narasi.tv di Instagram.

Gambar ini menampilkan garuda dengan latar belakang biru dongker serta tulisan “Peringatan Darurat.”

Di platform X, kata kunci “Peringatan Darurat” berhasil menduduki trending topic dengan jumlah 110.000 tweet. Selain itu, tagar “#KawalPutusanMK” juga meraih perhatian dengan 24.500 tweet.

Gerakan “Peringatan Darurat” ini bertujuan untuk mengajak masyarakat mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan penuh perhatian.

Narasi yang beredar di media sosial banyak menyoroti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa (20/8), yang menyatakan bahwa partai politik tidak perlu memiliki kursi di DPRD untuk mencalonkan kepala daerah.

Pada hari ini, Rabu (21/8), DPR juga memutuskan untuk menggelar rapat guna membahas revisi Undang-Undang (UU) Pilkada. Beberapa pihak menilai revisi ini dilakukan untuk menanggapi keputusan MK tersebut.

Namun, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Achmad Baidowi, membantah tuduhan ini. Ia menegaskan bahwa revisi UU Pilkada tidak akan bertentangan dengan keputusan MK terkait syarat pencalonan.

Berikut beberapa tanggapan netizen terkait viralnya gambar garuda biru ini di media sosial:

  • “Hari ini, seluruh netizen di Indonesia secara serentak memposting gambar ini sebagai tanda Peringatan Darurat di berbagai platform media sosial..” – Lambe Waras (@abu_waras)
  • “Peringatan Darurat! Sangat Darurat! Semua berjalan secara terang-terangan dan ugal-ugalan. Jika bukan kita yang mempertahankan dan memperjuangkan keadilan di negara ini, siapa lagi? Demokrasi telah dihancurkan oleh tangan-tangan para penguasa. Garuda sudah mulai lelah🥺” – nona ani 🙂 (@kirannnni22)
banner 325x300