Indonesia akan segera memiliki pabrik frozen French fries pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara. Pabrik ini dioperasikan oleh PT Indo Agro Plus (PT IAP) dan akan memproduksi French fries menggunakan bahan baku kentang lokal.
Direktur Utama PT IAP, Abdul Kadir Assegaf, menyatakan bahwa saat ini 100 persen produk frozen French fries yang beredar di Indonesia merupakan produk impor. Hal ini karena produk-produk tersebut hanya dikemas ulang (repackaging) dengan menggunakan merek dagang lokal.
Kehadiran pabrik PT IAP diharapkan dapat menjadi tonggak bagi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan impor. Direktur PT IAP, Abdullah Syami, menambahkan bahwa pabrik ini akan mulai beroperasi pada November 2024 dengan kapasitas produksi 300 ton per bulan.
Pabrik ini akan melakukan seluruh proses, mulai dari pembenihan, penanaman, hingga pengolahan kentang menjadi frozen French fries, semuanya dilakukan di dalam negeri. Hal ini menjadikan PT IAP sebagai pelopor dan satu-satunya pabrik frozen French fries di Asia Tenggara yang menggunakan bahan baku lokal.
Syami optimistis, produk-produk frozen French fries lokal dapat bersaing dengan produk impor yang selama ini mendominasi pasar. Dengan begitu, Indonesia dapat melepaskan diri dari ketergantungan impor.
