Madrid Menghadapi City Dalam Situasi Sulit
Real Madrid harus menghadapi kenyataan pahit ketika menjamu Manchester City di Liga Champions tanpa kehadiran bintang mereka, Kylian Mbappé. Pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabéu berakhir dengan kekalahan 3-1 bagi tim tuan rumah. Absennya Mbappé sangat dirasakan oleh Madrid yang mencari jalan untuk kembali ke jalur kemenangan.
Pelatih Carlo Ancelotti mengakui bahwa ketidakhadiran Mbappé berdampak signifikan terhadap lini serang timnya. “Kami kehilangan kreativitas dan kecepatan yang biasanya dibawa oleh Kylian. Kami harus beradaptasi dan menemukan cara baru untuk menyerang,” kata Ancelotti.
Di babak pertama, Madrid mencoba untuk tampil baik, tetapi City segera menunjukkan kualitas mereka dengan menjelaskan permainan. Gol pembuka oleh Haaland memberi momentum bagi tim tamu. “Kami tidak boleh membiarkan pemain sekelas Haaland mendapat ruang. Itu adalah kesalahan yang mahal,” imbuh Ancelotti.
Respons Madrid dan Selera Pertandingan
Setelah gol pertama, Real Madrid berusaha untuk bangkit. Mereka menciptakan beberapa peluang, tetapi penyelesaian yang buruk menghalangi mereka untuk mencetak gol. “Peluang datang, tetapi kami harus lebih tajam saat berada di depan gawang,” ungkap Ancelotti.
Gol kedua City oleh De Bruyne semakin menambah tekanan pada Madrid. “Kami seharusnya lebih disiplin dan fokus di lini belakang. Kami tidak boleh memberi lawan kesempatan,” tambahnya.
Namun, Madrid menunjukkan semangat juang ketika Vinícius Júnior berhasil mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan. “Gol itu memberi kami harapan, tetapi kami harus tetap menjaga fokus,” jelas Ancelotti.
Kembali dari Ketertinggalan
Meskipun sempat meraih momentum, Madrid tidak dapat mempertahankan performa mereka. Gol ketiga City yang dicetak oleh Foden lagi-lagi mengecewakan seluruh tim. “Kekalahan ini hurtig, tetapi kami perlu belajar dari kesalahan dan siap untuk laga-laga mendatang,” tegas Ancelotti.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Madrid untuk lebih berhati-hati ke depan, terutama dengan banyak pertandingan krusial yang ada di Liga Champions. “Kami harus berbenah dan kembali dengan lebih baik,” tutup Ancelotti.
Dengan hasil ini, Madrid memiliki pekerjaan berat ke depan untuk memastikan langkah mereka di kompetisi ini. Dukungan dari para suporter di Bernabéu diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk tim menghadapi tantangan selanjutnya.











