Aura Kasih baru-baru ini mencuri perhatian publik dengan pernyataan mengejutkannya tentang mantan suaminya, Eryck Amaral. Dalam sebuah wawancara di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Aura mengungkapkan ketidakpuasannya bahwa Eryck tidak pernah memberikan nafkah untuk putri mereka, Arabella, sejak perceraiannya pada 28 April 2021.
Sambil tersenyum, saat ditanya tentang nafkah, Aura menjawab, “Kebetulan saya ada rezeki lebih, jadi semua kebutuhan anak saya yang tanggung.” Ini menunjukkan betapa kuatnya tekadnya meskipun situasi tidak mendukung.
Cerita Kehidupan Setelah Perceraian
Aura menjelaskan bahwa Eryck menghilang setahun sebelum perceraian mereka dan baru bertemu putri mereka, Arabella, empat tahun setelahnya. “Kehidupan kami memang tidak mudah. Dia tidak ada di samping kami,” sebut Aura dengan nada yang tenang.
“Meskipun ia tidak pernah menafkahi, saya tidak ingin terjebak dalam kesedihan. Saya yang jalani saja semua ini,” tuturnya. Dia menunjukkan sikap optimis meskipun harus membesarkan putrinya seorang diri.
Menghadapi Pertanyaan Anak
Baru-baru ini, Arabella pernah menanyakan tentang keberadaan ayahnya. “Dia kadang nanya, tapi tidak terlalu sering,” ungkap Aura. Berusaha menjawab dengan bijak, Aura menjelaskan kepada putrinya bahwa kadang orang tua memiliki jalan hidup yang berbeda.
“Dia bukan tipe anak yang banyak komplain, lebih santai dan bisa mengalir,” tambah Aura. Menjelaskan tentang situasi kepada anak tentu tidak mudah, tetapi Aura berusaha keras untuk membesarkan Arabella dengan cinta.
Kemandirian dan Tanggung Jawab
Aura menegaskan bahwa ia bertanggung jawab penuh atas kehidupan putrinya. “Saya berusaha untuk memenuhi semua kebutuhannya. Berjuang sendiri itu berat, tapi saya bertekad untuk memberi yang terbaik untuk Arabella,” ungkapnya.
Dengan aktif di dunia hiburan, Aura merasa bahwa pekerjaannya memberinya peluang untuk mendapatkan rezeki yang cukup. “Syukurlah pekerjaan saya mendukung saya dan anak,” sebut Aura.
Pertemuan dengan Eryck
Menarik untuk dicatat, baru-baru ini Eryck mulai menjalin kembali komunikasi dengan Arabella. Aura mengungkapkan harapannya agar Eryck bisa lebih hadir dalam kehidupan putrinya. “Ini adalah perkembangan yang baik, meskipun terlambat,” ujarnya.
Dia berharap Eryck dapat berkontribusi positif, meskipun pada akhirnya, Aura tidak ingin menggantungkan harapannya pada orang yang telah lama menghilang. “Saya akan senang jika Eryck bisa lebih terlibat dalam hidup Arabella, tetapi saya sudah terbiasa hidup tanpa dia,” ungkapnya.
Fokus pada Diri dan Anak
Saat ditanya soal rencananya ke depan, Aura dengan tegas menjawab bahwa saat ini fokus bagi dirinya adalah Arabella dan kebahagiaannya sendiri. “Saya tidak berencana untuk menikah dalam waktu dekat. Saat ini, saya masih mencintai diri sendiri,” ucap Aura.
Aura menekankan pentingnya kesehatan mental dan emosional dalam hidupnya. “Setelah melewati banyak hal, saya belajar untuk lebih menghargai diri sendiri,” katanya. Sambil mengurus karier, dia juga berkomitmen untuk memberikan kasih sayang yang cukup bagi Arabella.
Kesimpulan
Aura Kasih adalah contoh nyata kekuatan seorang ibu tunggal. Meskipun harus menghadapi banyak tantangan, ia tetap tegar dan optimis. Aura menunjukkan bahwa cinta dan perjuangan seorang ibu tidak pernah sia-sia. Dengan keberanian dan semangatnya, Aura Kasih adalah sosok yang menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah meskipun dalam kondisi sulit.











