Momen Berharga di Tengah Kesibukan
Betrand Peto, anak sulung Ruben Onsu, baru-baru ini berbagi cara uniknya untuk mengingatkan sang ayah menjalankan ibadah salat. Dalam wawancara yang berlangsung di Jakarta pada 8 Oktober 2025, Betrand mengungkapkan bahwa ia selalu berusaha mendukung keputusan ayahnya untuk menjadi mualaf dengan cara yang penuh perhatian.
“Jadi kalau lagi jalan sama ayah di mall, aku pasti selalu lihat HP. Kalau sudah dekat waktu salat, aku pasti ingatkan ayah untuk salat,” kata Betrand. Dengan cara ini, ia menunjukkan kepedulian dan tanggung jawabnya sebagai anak.
Memanfaatkan Teknologi Sehari-hari
Betrand menambahkan bahwa ia tidak sampai menggunakan alarm untuk mengingatkan ayahnya. “Enggak sampai pasang alarm juga sih. Cuma kalau aku lihat waktu sudah pukul 18.00 WIB, pasti tanya ayah sudah waktunya salat belum? Biar ayah salat dulu,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bagaimana ia mengandalkan teknologi sederhana untuk membantu ayahnya tetap pada jalur yang benar.
Pelantun lagu “Kamu Berhak Bahagia” itu mengungkapkan kekhawatirannya jika ayahnya telat melakukan salat saat sedang bersamanya di luar rumah. “Kalau di mall, biasanya tempat salat itu di bawah, dekat parkiran. Jadi harus turun dulu. Waktu harus diperhitungkan biar enggak telat,” imbuhnya.
Toleransi dalam Keluarga
Sebagai anak sulung, Betrand merasa memiliki tanggung jawab untuk mendukung ayahnya dalam menjalankan ibadah. “Aku sebagai anak pasti selalu support ayah. Bagi aku, yang penting ayah happy. Apalagi sejak pindah agama, banyak yang bilang ayah semakin bersinar. Semakin cerah gitu loh wajahnya,” tambahnya.
Dukungan yang diberikan Betrand kepada Ruben sangat berharga, terutama di saat-saat transisi menjadi seorang mualaf. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam mendukung satu sama lain.
Menginspirasi Adik-adiknya
Betrand berharap apa yang dilakukannya bisa berdampak positif terhadap kedua adiknya. “Aku ingin adik-adikku juga belajar untuk menghargai waktu salat dan melaksanakannya. Ini adalah bagian penting dari kehidupan,” ujarnya. Dengan cara ini, Betrand tidak hanya mengingatkan Ruben tetapi juga berusaha menanamkan nilai-nilai positif kepada adik-adiknya.
Sebagai figur publik, Betrand juga ingin memberikan contoh yang baik bagi penggemarnya. Ia percaya bahwa dengan menunjukkan kepedulian terhadap ibadah, ia bisa menginspirasi orang lain untuk lebih taat dalam menjalankan agama.
Tantangan dalam Ibadah
Meskipun Betrand berusaha keras untuk mengingatkan ayahnya, ia juga menyadari bahwa ada tantangan dalam menjalankan ibadah, terutama di tengah kesibukan dunia hiburan. “Kadang kalau kita lagi sibuk syuting atau ada acara, waktu salat bisa terlewat. Makanya, aku selalu ingatkan ayah,” ungkapnya.
Tidak jarang, mereka harus mencari tempat salat yang nyaman saat berada di luar rumah. Namun, Betrand tetap berkomitmen untuk mendukung Ruben dalam menjalani kewajiban ibadahnya. “Kami berusaha untuk selalu menyempatkan diri. Ibadah adalah prioritas,” tegasnya.
Kesimpulan
Dengan cara yang penuh perhatian dan sederhana, Betrand Peto mengingatkan ayahnya, Ruben Onsu, untuk salat. Dukungan keluarga yang kuat menjadi kunci dalam menjalani perubahan hidup, terutama bagi Ruben yang baru saja menjadi mualaf. Semangat Betrand untuk mendukung ayahnya dan menanamkan nilai-nilai positif kepada adik-adiknya patut dicontoh. Ini adalah contoh nyata bagaimana cinta dan dukungan keluarga dapat membantu dalam menjalani perjalanan spiritual.











