Lenovo resmi memperkenalkan Legion Go 2, generasi terbaru handheld gaming berbasis Windows yang hadir dengan sederet peningkatan signifikan. Jika Legion Go pertama sudah menarik perhatian karena membawa konsep hybrid antara PC portabel dan konsol, kali ini Lenovo berusaha menghapus kelemahan lama dan menambahkan fitur-fitur kelas atas.
Layar OLED Lebih Besar dan Lebih Tajam
Legion Go 2 kini dibekali panel OLED 8,8 inci dengan resolusi 1920 x 1200 piksel. Refresh rate-nya mencapai 144 Hz dengan dukungan Variable Refresh Rate dari 30 hingga 144 Hz.
Peningkatan ke OLED memberikan kualitas warna lebih kaya, kontras lebih tinggi, serta responsivitas yang lebih baik. Penurunan resolusi dari 1600p ke 1200p juga membuat performa lebih seimbang, karena GPU tidak lagi terbebani berlebihan. Gamer bisa mendapatkan pengalaman visual maksimal tanpa mengorbankan kestabilan frame rate.
Performa Ryzen Z2 dan Z2 Extreme
Lenovo berkolaborasi dengan AMD untuk menyematkan prosesor khusus Ryzen Z2 dan Z2 Extreme. Keduanya fokus pada efisiensi daya dan stabilitas performa jangka panjang. Dibandingkan Z1 Extreme pada generasi pertama, peningkatan terbesar ada pada manajemen daya yang membuat Legion Go 2 lebih hemat baterai dan lebih dingin saat menjalankan game berat.
Model Z2 Extreme juga memperlihatkan hasil benchmark yang kompetitif melawan perangkat rival seperti MSI Claw A8.
Baterai 74 Wh untuk Maraton Gaming
Kapasitas baterai melonjak ke 74 Wh, meningkat sekitar 50 persen dibanding generasi pertama. Dipadukan dengan layar OLED hemat daya, pengguna bisa mendapatkan waktu bermain yang jauh lebih panjang. Lenovo juga mempertahankan dukungan pengisian cepat 65 W, memungkinkan pengisian kilat saat perangkat hampir habis daya.
Kontroler TrueStrike Generasi Baru
Legion Go 2 masih mengusung kontroler detachable andalannya. Kali ini, joystick menggunakan teknologi Hall Effect yang membuatnya lebih awet sekaligus bebas dari masalah drift. D-pad juga diperbaiki agar lebih presisi, terutama bagi pecinta fighting game dan platformer. Tidak ketinggalan, tombol power kini dilengkapi sensor sidik jari untuk keamanan tambahan.
Bagi pengguna lama, kontroler tetap kompatibel dengan dock dan aksesori generasi sebelumnya.
Penyimpanan dan Konektivitas Modern
Lenovo memberikan opsi hingga 32 GB RAM LPDDR5X dan SSD hingga 2 TB. Masih tersedia slot microSD bagi mereka yang ingin menambah koleksi game tanpa batas.
Konektivitas pun lengkap dengan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, mendukung stabilitas baik untuk multiplayer maupun streaming game lewat cloud.
Harga dan Varian yang Ditawarkan
Lenovo menawarkan tiga konfigurasi utama untuk Legion Go 2:
- Ryzen Z2, 16 GB RAM, 1 TB SSD seharga 1099 dolar
- Ryzen Z2 Extreme, 32 GB RAM, 1 TB SSD sekitar 1349 dolar
- Ryzen Z2 Extreme, 32 GB RAM, 2 TB SSD mencapai 1479 dolar
Ketersediaan bervariasi per wilayah, dengan jadwal rilis global mulai September 2025, dan peluncuran di Amerika Serikat dijadwalkan pada 31 Oktober 2025.
Posisi di Tengah Persaingan
Pasar handheld gaming semakin ramai dengan hadirnya kompetitor. ROG Ally X menawarkan harga lebih bersahabat dengan baterai besar. MSI Claw A8 mengandalkan prosesor Intel terbaru. Steam Deck OLED tetap jadi pilihan value terbaik.
Namun, Lenovo Legion Go 2 menonjol berkat kombinasi layar OLED jumbo, baterai besar, dan kontroler detachable yang unik.
Kesimpulan
Legion Go 2 adalah perangkat yang memadukan kekuatan PC dengan fleksibilitas konsol portabel. Layar OLED 144 Hz, baterai jumbo, kontroler yang lebih canggih, dan prosesor efisien membuatnya masuk kategori premium. Harganya memang tinggi, tetapi bagi gamer yang mengejar pengalaman terbaik, Legion Go 2 adalah salah satu handheld Windows paling menarik tahun ini.











