Black Myth: Zhong Kui Resmi Diperlihatkan Trailernya di Gamescom, Game Science Hadirkan Legenda Baru

Black Myth : Zhong Kui Resmi Di Perlihatkan Di Gamescom

Jakarta – Dunia game kembali dikejutkan oleh Game Science. Setelah kejayaan Black Myth: Wukong yang mendominasi penjualan global, studio asal Tiongkok itu kini memperluas cakrawala mitologinya lewat pengumuman Black Myth: Zhong Kui di Gamescom Opening Night Live 2025.

Trailer Sinematik dengan Tone Gelap

Meskipun masih berupa CGI trailer, atmosfer yang ditampilkan sudah cukup untuk menghidupkan kembali hype ala Wukong. Kali ini, nuansanya lebih kelam. Sosok Zhong Kui diperlihatkan sebagai figur besar, gagah, dan penuh aura mistis. Dalam folklore Tiongkok, Zhong Kui dikenal sebagai “demon hunter” yang menyeberangi batas dunia manusia dan neraka untuk menumpas roh jahat.

Game Science tampaknya ingin menunjukkan pergeseran tone. Jika Wukong lebih menekankan aksi epik dan petualangan fantastis, maka Zhong Kui menawarkan suasana yang lebih berat, penuh horor mitologis, dan cenderung dark fantasy.

Masih Tahap Awal, Tapi Ambisinya Besar

Game Science tidak menutupi fakta bahwa proyek ini masih berada di tahap awal. Mereka menyebutnya sebagai “blank folder,” menandakan bahwa gameplay, cerita, hingga sistem utama belum difinalisasi. Namun platform yang dituju sudah jelas: PC dan konsol utama, dengan rencana Day One di Xbox. Meski begitu, para gamer tetap berhati-hati mengingat pengalaman delay yang terjadi pada Wukong untuk versi Xbox.

Dari Wukong ke Zhong Kui, Ekspansi Mitologi Tiongkok

Black Myth: Zhong Kui bukan sekadar kelanjutan, tapi langkah ekspansi. Sun Wukong adalah karakter yang sudah akrab bagi publik dunia, terutama berkat novel klasik Journey to the West. Kini giliran Zhong Kui, sosok yang mungkin asing di telinga gamer global, tetapi memiliki peran kuat dalam tradisi Tiongkok.

Zhong Kui sering digambarkan di rumah-rumah rakyat Tiongkok sebagai penjaga dari roh jahat, figur yang melambangkan perlindungan. Mengangkat tokoh ini ke dunia action RPG modern adalah upaya Game Science untuk memperkenalkan sisi lain mitologi yang lebih dalam, lebih menyeramkan, sekaligus lebih unik.

Reaksi Komunitas dan Strategi Hype

Tidak butuh waktu lama, komunitas gamer langsung ramai membicarakan pengumuman ini. Banyak yang penasaran apakah game ini bisa mengulang kesuksesan Wukong yang mencapai 10 juta unit terjual dalam tiga hari. Ada yang menilai karakter Zhong Kui berpotensi menghadirkan identitas berbeda, meski tidak sepopuler Wukong di luar Asia.

Game Science pun kembali menggunakan tanggal 20 Agustus sebagai momen pengumuman, mempertegas pola branding mereka. Hal ini mulai dianggap sebagai “tradisi tahunan Black Myth,” semacam ritual yang membangun ekspektasi komunitas global setiap tahunnya.

Tantangan untuk Game Science

Meski hype sudah terbentuk, tantangan besar menanti. Pertama, bagaimana menghadirkan gameplay yang lebih halus dibandingkan Wukong. Kritik terhadap optimisasi dan pacing cerita pada Wukong menjadi pelajaran penting. Kedua, bagaimana mengemas Zhong Kui agar bisa dipahami dan dicintai audiens global tanpa mengurangi nilai budayanya.

Dengan dunia yang lebih gelap, potensi desain musuh dan bos sangat luas. Jika Game Science mampu meramu lore dan visual dengan mekanik pertarungan yang solid, Zhong Kui bisa jadi franchise pilar kedua setelah Wukong.

Kesimpulan

Black Myth: Zhong Kui baru sekadar trailer CGI, namun pengumumannya saja sudah cukup untuk membakar antusiasme gamer di seluruh dunia. Game Science dengan jelas memperlihatkan ambisi membangun franchise mitologi Tiongkok yang tidak hanya berhenti pada Wukong.

Dengan mengangkat sosok penjaga legendaris ini, Game Science tidak sekadar membuat game, tapi juga membawa potongan budaya Tiongkok ke panggung internasional. Jika berhasil dieksekusi dengan matang, Black Myth bisa berkembang menjadi seri besar yang berdiri sejajar dengan IP ikonik dunia.