River Plate Dominasi Urawa Reds di Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub 2025

Kemenangan Gemilang

River Plate memulai Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan gemilang, melumat Urawa Reds 4-1 dalam laga pembuka yang berlangsung di Stadion Internasional. Pertandingan ini menjadi momen yang sangat dinanti, terutama bagi pelatih baru Xabi Alonso dan Simone Inzaghi. “Kami ingin menunjukkan kualitas kami di panggung dunia,” ungkap Alonso setelah pertandingan.

Sejak peluit pertama dibunyikan, River Plate menunjukkan kekuatan mereka. Gol pertama tercipta dari Nicolás De la Cruz yang berhasil memanfaatkan kesalahan di lini belakang Urawa. “Kami datang ke sini dengan tujuan jelas, dan kami berhasil mencapainya,” kata De la Cruz.

Urawa Reds berusaha memberikan perlawanan, tetapi kesulitan mengimbangi permainan cepat River Plate. “Kami harus meningkatkan permainan kami,” ungkap Inzaghi, pelatih Urawa Reds, yang terlihat kecewa dengan performa timnya.

Jalannya Pertandingan

Di babak pertama, River Plate terus menekan dan menciptakan banyak peluang. Gol kedua datang dari Miguel Borja yang berhasil menembus pertahanan Urawa dan mencetak gol. “Kami berupaya untuk menciptakan banyak peluang, dan itu berhasil,” ujar Borja.

Urawa Reds mencoba bangkit setelah gol kedua, tetapi serangan mereka sering kali terputus oleh pertahanan kokoh River Plate. Kiper Franco Armani tampil brilian dengan beberapa penyelamatan penting. “Kami perlu menjaga konsentrasi di lini belakang,” ungkap Armani.

Memasuki babak kedua, kedua pelatih melakukan beberapa pergantian untuk memberikan energi baru kepada tim. Inzaghi mengganti pemain kunci, berharap untuk memperbaiki performa, sementara Alonso tetap mempertahankan strategi awalnya. “Kami harus tetap disiplin dan fokus,” kata Alonso.

Momen Kunci di Pertandingan

Momen kunci terjadi pada menit ke-70 ketika Al Hilal berhasil mencetak gol melalui Bafetimbi Gomis. Gol ini membuat Urawa Reds kembali bersemangat. “Kami sangat senang bisa mencetak gol,” ungkap Gomis. Namun, River Plate tidak membiarkan lawan mendapatkan momentum.

Tertinggal satu gol, Madrid meningkatkan tekanan dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80. Luka Modrić mencetak gol penyeimbang, membuat stadion bergemuruh. “Kami tidak menyerah dan terus berjuang,” kata Modrić.

Pertandingan diakhiri dengan skor 1-1, mencerminkan usaha keras dari kedua tim. “Kami memiliki banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini,” ungkap Inzaghi. Dengan semangat tinggi, kedua tim kini bersiap untuk melanjutkan persiapan menjelang musim yang akan datang.