Komedian Kiky Saputri baru-baru ini mengambil langkah berani dengan melaporkan sejumlah netizen yang menghina anaknya di media sosial. Keputusan ini diambil setelah Kiky merasa bahwa komentar yang dilontarkan sudah melampaui batas. Dalam wawancara yang diadakan pada 2 Juni 2025, Kiky menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya sejak masa kehamilan hingga sekarang.
“Sejak saya hamil, hujatan itu sudah mulai berdatangan. Ada yang bilang cebol, dan segala macam, awalnya saya anggap lucu-lucuan. Saya pikir, ya sudahlah, saya lawak-lawakin aja,” ungkap Kiky. Namun, situasi berubah ketika anaknya lahir dan menjadi sasaran komentar jahat. “Pas anak saya lahir, tiba-tiba ada yang komen doain anak saya mati. Itu sih udah keterlaluan banget,” tegasnya.
Sebagai seorang ibu baru, Kiky mengaku sedang sibuk mengurus bayi sehingga jarang memantau media sosial. “Saya lagi sibuk banget jadi ibu baru, tiap hari begadang, nyusuin. Mana sempat lihat media sosial?” jelasnya. Ia merasa tidak adil jika harus disalahkan ketika fokusnya adalah merawat sang buah hati.
Kiky menekankan bahwa anaknya tidak seharusnya menjadi korban kebencian. “Anak saya nggak salah apa-apa. Dia masih bayi, masih polos. Kenapa harus dilibatkan? Saya nggak bisa diam aja,” tegasnya. Tindakan Kiky ini menuai dukungan dari banyak penggemar dan rekan-rekannya di industri hiburan, yang memberikan semangat dan dukungan moral.
Dengan keberanian dan ketegasan, Kiky Saputri menunjukkan bahwa ia adalah sosok ibu yang tangguh. Tindakannya diharapkan dapat menjadi contoh bagi orang tua lainnya untuk melindungi anak-anak dari komentar negatif di media sosial. Dalam dunia yang semakin terbuka, Kiky berharap agar masyarakat lebih bijaksana dalam berkomentar, terutama ketika menyangkut anak-anak yang tidak bersalah.