Keputusan Berani Jordi Onsu
Jordi Onsu mengungkapkan bahwa ia telah menjalani operasi plastik pada hidungnya tanpa alasan medis yang jelas. Dalam pernyataan di kanal YouTube-nya, ia berkata, “Enggak ada alasan klasik. Bukan karena sinus, bukan karena sakit, ya aku hanya ingin mengubah bentuk saja agar lebih enak dilihat.” Pernyataan ini menunjukkan kejujuran Jordi dalam mengambil keputusan.
Jordi juga mengakui bahwa keputusan ini mungkin membuatnya terlihat kurang bersyukur. “Aku memang kurang bersyukur. Jadi, tidak mau menambah dosa dengan berbohong,” tambahnya. Dengan sikap terbuka ini, ia berharap bisa menginspirasi orang lain yang mempertimbangkan untuk melakukan tindakan serupa.
Ia ingin berbagi dengan publik tentang pengalaman ini agar orang-orang bisa memahami betapa pentingnya keputusan yang diambil. “Saya ingin orang lain tahu bahwa ini bukan keputusan yang sepele,” tegasnya.
Prosedur Operasi yang Ketat
Jordi menjalani operasi di klinik kecantikan di Korea Selatan. Sebelum diizinkan untuk melakukan prosedur, ia harus melalui serangkaian tes kesehatan yang ketat. “Pertama, aku harus menjalani tes kesehatan fisik dan mental. Sebenarnya, aku cukup deg-degan karena khawatir punya penyakit,” jelasnya.
Operasi hidungnya memakan waktu enam jam dan melibatkan prosedur pengikisan tulang iga. “Untuk mendapatkan bentuk seperti ini, cuping hidung gue harus dipotong, lalu dijahit kembali,” tuturnya. Proses yang menegangkan ini membuatnya merasa lebih percaya diri setelahnya.
Setelah operasi, Jordi merasa lebih baik dan optimis tentang penampilannya yang baru. “Aku merasa lebih percaya diri, dan itu sangat penting dalam karirku,” katanya. Ia berharap penampilannya yang baru akan membantu meningkatkan peluang dalam dunia hiburan.
Respon Publik dan Diskusi Netizen
Setelah pengumuman ini, Jordi Onsu mendapatkan beragam reaksi dari masyarakat. Beberapa netizen memberikan dukungan, sementara yang lain mengkritik keputusan tersebut. “Baguslah, Kak Jordi! Yang penting kamu bahagia,” tulis salah satu netizen.
Namun, tidak sedikit juga yang mempertanyakan keputusan Jordi yang dianggap tidak bersyukur. “Harusnya kita bersyukur dengan apa yang Tuhan beri,” tulis seorang netizen. Meskipun demikian, Jordi tetap teguh pada pilihannya dan percaya bahwa setiap individu berhak untuk mengubah penampilannya jika itu bisa membuat mereka merasa lebih baik.
Ia berharap bahwa pengalamannya dapat menjadi pelajaran bagi orang lain. “Yang terpenting adalah bagaimana kita merasa tentang diri kita sendiri dan bukan apa yang orang lain katakan,” tutupnya dengan penuh keyakinan.