Gampangnya Gini: Lagi ngetren banget foto diubah jadi kayak kartun Ghibli pakai AI. Keren sih, tapi pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, itu dari dulu nggak suka banget sama AI! Dia bilang AI nggak bakal bisa bikin seni yang beneran “hidup”.
Kenapa Ini Jadi Ramai?
- Semua Suka Gaya Ghibli: Animasi Ghibli itu khas banget, gambarnya cantik, ceritanya menyentuh. Makanya banyak yang pengen fotonya jadi kayak gitu.
- AI Bisa Bikin Mirip: Sekarang ada AI yang pintar, bisa ubah foto jadi gaya Ghibli cuma dengan perintah tulisan.
- Tapi… Itu Gaya Mereka! Gaya animasi Ghibli itu kan ciri khasnya mereka, kayak merek dagang gitu. Kalau AI niru-niru, bisa dibilang nggak sopan atau bahkan melanggar hak cipta.
Miyazaki dari Dulu Udah “Nyinyir” Soal AI:
- Nggak Ada Emosi: Kata Miyazaki, AI itu cuma bisa niru bentuk, tapi nggak bisa bikin karya seni yang punya emosi kayak buatan manusia.
- Seni Itu Punya Jiwa: Dia percaya seni yang bagus itu ada “jiwa”nya, ada perasaan yang nggak mungkin ditiru sama mesin.
- Pernah Marah Sama AI: Dulu dia pernah lihat demo AI bikin animasi aneh. Dia bilang itu “menyedihkan” dan yang bikin AI itu nggak ngerti arti hidup dan seni.
- Pokoknya, Miyazaki nggak mau karyanya disentuh AI.
Jadi, Boleh Nggak Sih Bikin Foto Ala Ghibli Pakai AI?
- Masih Abu-abu: Aturan soal AI dan hak cipta itu belum jelas banget.
- Jepang Agak Longgar: Di Jepang sendiri, bahan-bahan seni boleh dipakai buat “latih” AI.
- Tapi Kalau Mirip Banget Bisa Bahaya: Kalau hasil AI-nya mirip banget sama film atau karya Ghibli yang udah punya hak cipta, bisa kena masalah.
Studio Ghibli Bisa Marah Nggak?
- Potensi Nuntut Ada: Kata ahli hukum, Ghibli bisa aja nuntut perusahaan AI-nya.
- Alasannya Bisa Banyak: Misalnya, AI udah pakai gaya Ghibli buat promosi tanpa izin, atau bikin persaingan yang nggak adil.
- Bisa Bikin Nama Ghibli Jelek: Ghibli juga bisa bilang kalau AI bikin orang bingung, dikira fitur itu dari Ghibli padahal bukan.
Intinya Lagi:
Bikin foto ala Ghibli pakai AI itu lagi ngetren, tapi kita juga harus ingat kalau gaya seni itu punya yang punya. Pendiri Ghibli sendiri nggak suka sama AI dalam berkarya. Aturan soal ini juga belum jelas. Jadi, nikmatin aja trennya, tapi jangan sampai merugikan orang lain ya! Hargai karya seni!
