Jakarta – 15 Februari 2025 – Di dunia peternakan, pencapaian unik kerap mencuri perhatian. Begitulah kisah King Kong, seekor kerbau raksasa yang tinggal di Peternakan Ninlanee, Nakhon Ratchasima, Thailand. Dengan tinggi mencapai 185 cm, King Kong kini tercatat resmi oleh Guinness World Records sebagai kerbau tertinggi di dunia yang masih hidup. Angka ini jauh melampaui rata-rata kerbau air, yang biasanya hanya sekitar 135 cm, membuat King Kong menjadi simbol inovasi alam dan hasil dari perawatan optimal.
Jejak Pertumbuhan yang Mengagumkan
King Kong lahir pada 1 April 2021 dan sejak saat itu, keunikan ukurannya sudah terlihat jelas. Pemilik peternakan, Suchart Booncharoen, mengungkapkan bahwa sejak lahir, ia sudah menunjukkan potensi luar biasa. Tingginya yang mencapai 185 cm, sekitar 50 cm lebih tinggi dari kerbau sejenis, menjadikan King Kong sebagai fenomena langka di dunia peternakan.
Sosok Raksasa dengan Hati yang Lembut
Walaupun penampilannya mengesankan dan besar, King Kong memiliki kepribadian yang jauh berbeda. Cherpatt Wutti, salah satu pekerja di Peternakan Ninlanee, menggambarkan King Kong sebagai “anak anjing raksasa” yang ramah dan penurut. “Meskipun ia memiliki tubuh yang sangat besar, King Kong sangat suka bermain dan berlarian. Ia pun akrab dengan semua orang di peternakan, sehingga membuat semua orang merasa nyaman saat berada di dekatnya,” ujarnya.
Kepribadian lembut ini menjadikan King Kong bukan hanya sebagai rekor hidup, melainkan juga sebagai inspirasi bagi para peternak dan pecinta hewan. Di balik penampilannya yang mengintimidasi, King Kong menunjukkan bahwa dengan perawatan yang penuh kasih, hewan ternak pun dapat tumbuh optimal dan menjadi sumber kebanggaan.
Dampak dan Inspirasi dari Rekor Dunia
Pencapaian King Kong telah mengundang decak kagum tidak hanya dari kalangan peternak, tetapi juga masyarakat luas. Guinness World Records mengakui tingginya King Kong sebagai rekor dunia, yang memberikan angin segar bagi pengembangbiakan hewan ternak di Asia Tenggara. Rekor ini membuka peluang untuk mengkaji lebih jauh bagaimana perawatan dan nutrisi yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan hewan, bahkan mencapai standar yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Kisah King Kong juga memicu diskusi tentang potensi pertanian modern, di mana penggunaan teknologi dan perawatan terbaik dapat menghasilkan hewan yang tidak hanya produktif, tetapi juga memiliki nilai lebih dalam hal prestasi dan inspirasi. Bagi banyak orang, King Kong menjadi simbol bahwa di balik setiap makhluk, terdapat potensi luar biasa yang bisa terwujud dengan dukungan dan lingkungan yang tepat.
Kesimpulan
King Kong, kerbau raksasa dari Peternakan Ninlanee, Thailand, kini resmi mengukir namanya dalam Guinness World Records sebagai kerbau tertinggi di dunia yang masih hidup. Dengan tinggi mencapai 185 cm, ia tidak hanya membuktikan kehebatan alam dalam hal pertumbuhan, tetapi juga menginspirasi bahwa perawatan yang baik dapat menghasilkan keajaiban. Sosoknya yang besar namun lembut mengingatkan kita bahwa ukuran bukanlah segalanya—yang terpenting adalah bagaimana kita merawat dan menghargai setiap potensi yang ada. Semoga kisah King Kong menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal.