Jakarta, CNN Indonesia – Di tengah ancaman pemblokiran TikTok di Amerika Serikat (AS), aplikasi RedNote – atau Xiaohongshu dalam bahasa Tiongkok – muncul sebagai alternatif yang menarik perhatian pengguna. Dengan lebih dari setengah juta pengguna TikTok yang bermigrasi ke platform ini dalam waktu singkat, RedNote kini menjadi aplikasi gratis paling banyak diunduh di Apple App Store AS.
Gelombang Migrasi: Fenomena Pengungsi TikTok
Ancaman larangan TikTok, yang diberikan tenggat hingga 19 Januari 2024, membuat para pengguna aplikasi tersebut mencari alternatif sebelum pemblokiran resmi berlaku. Migrasi besar-besaran ini bahkan disebut sebagai “Pengungsi TikTok.”
WakoGeek, salah satu pengguna baru RedNote, mengungkapkan alasan mereka bermigrasi:
“Orang-orang mencari tempat lain untuk melanjutkan aktivitas mereka di media sosial karena TikTok akan segera dilarang di AS.”
RedNote menawarkan solusi dengan fitur-fitur yang mengingatkan pengguna pada TikTok, seperti video berdurasi pendek dan komunitas yang menarik. Namun, RedNote juga menonjolkan aspek uniknya, seperti inspirasi gaya hidup dan ulasan produk.
Apa Itu RedNote?
RedNote, yang dikenal sebagai Xiaohongshu di Tiongkok (“Buku Merah Kecil”), adalah aplikasi media sosial dengan fokus pada gaya hidup, komunitas, dan belanja. Aplikasi ini sering dianggap sebagai perpaduan antara Instagram dan Pinterest, dengan fitur tambahan yang memudahkan pengguna berbelanja langsung melalui platform.
Fitur utama RedNote meliputi:
- Konten Beragam: Video, foto, dan ulasan produk.
- Komunitas Interaktif: Diskusi mendalam antara pengguna.
- Social Commerce: Belanja langsung melalui ulasan pengguna.
Antarmuka aplikasi ini memungkinkan pengguna mengakses berbagai jenis konten secara bersamaan, memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan TikTok yang fokus pada video pendek.
Perkembangan dan Popularitas
Menurut laporan, RedNote mencatat lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan pada tahun 2023, dengan 79 persen di antaranya merupakan perempuan muda. Selama pandemi, aplikasi ini tumbuh pesat di Tiongkok sebelum mulai menarik perhatian pengguna global.
Popularitas RedNote juga didukung oleh investasi besar dari perusahaan seperti Tencent, Alibaba, dan Sequoia China, dengan total pendanaan mencapai US$917 juta. Pada 2024, valuasi perusahaan ini mencapai US$17 miliar, dengan keuntungan yang diproyeksikan lebih dari US$1 miliar.
Tantangan Globalisasi
Meski RedNote menarik perhatian global, perjalanan menuju pasar internasional tidaklah mudah. Beberapa tantangan utama yang dihadapi adalah:
- Moderasi Konten: Sebagian besar konten di RedNote masih berbahasa Mandarin, dan perusahaan harus mengembangkan alat terjemahan otomatis untuk menarik pengguna non-Mandarin.
- Persaingan Ketat: TikTok, Instagram, dan platform lain terus berinovasi.
- Regulasi Geopolitik: Sebagai aplikasi asal Tiongkok, RedNote mungkin menghadapi hambatan serupa seperti TikTok di beberapa negara.
Namun, RedNote telah menunjukkan langkah awal yang positif dengan mengintegrasikan fitur-fitur yang dapat menarik perhatian pengguna internasional.
RedNote vs TikTok: Perbandingan Utama
Meskipun RedNote sering disebut sebagai alternatif TikTok, keduanya memiliki fokus yang berbeda:
TikTok RedNote Konten hiburan berbasis video pendek. Konten gaya hidup, ulasan, dan belanja. Fokus pada algoritma personalisasi. Fokus pada komunitas dan social commerce. Dominasi global sebagai aplikasi video pendek. Lebih mirip Instagram dengan elemen tambahan.
Potensi dan Masa Depan
Dengan lonjakan pengguna yang signifikan, RedNote memiliki peluang besar untuk menjadi platform global. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan meliputi:
- Mengembangkan alat moderasi konten internasional.
- Meningkatkan kemampuan penerjemahan bahasa.
- Memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan fitur-fitur unik yang membedakannya dari kompetitor.
Kesimpulan
RedNote hadir sebagai opsi menarik di tengah ketidakpastian nasib TikTok, menawarkan pendekatan yang berbeda dalam menghubungkan pengguna melalui konten gaya hidup, komunitas, dan belanja. Dengan strategi yang tepat, RedNote berpotensi menjadi platform global yang mampu bersaing dengan raksasa media sosial lainnya. Namun, perjalanan menuju kesuksesan internasional masih penuh tantangan.
