banner 728x250

Mengapa China Kerap Jadi Asal Mula Penyakit Baru? Ini Faktanya!

Illustrasi Outbreak Penyakit yang kedetectsi pertama di CHINA dluan
banner 120x600
banner 468x60

China sering dikaitkan sebagai titik awal munculnya penyakit baru, dari wabah SARS, flu burung, hingga pandemi COVID-19. Baru-baru ini, virus Human Metapneumovirus (HMPV) kembali mencuat di sana, memunculkan pertanyaan: mengapa penyakit-penyakit ini sering bermula dari China? Berikut beberapa alasan yang diungkap para ahli.


1. Populasi yang Padat dan Beragam

China memiliki populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa yang tersebar di wilayah urban maupun pedesaan. Kepadatan penduduk yang tinggi ini menciptakan lingkungan ideal bagi penyebaran virus secara cepat.

banner 325x300

Selain itu, China memiliki keanekaragaman ekosistem, dari peternakan besar hingga pasar hewan hidup, yang membuat kontak antara manusia dan hewan sangat intens. Kombinasi ini memungkinkan mutasi virus zoonosis, yaitu virus yang berpindah dari hewan ke manusia.


2. Pasar Basah: Tempat Berisiko Tinggi

Salah satu faktor besar adalah pasar basah atau wet market, tempat berbagai hewan seperti unggas, babi, reptil, dan mamalia eksotis dijual dalam keadaan hidup. Menurut Dr. Peter Daszak dari EcoHealth Alliance, pasar ini menjadi “wadah pencampuran” virus antarspesies.

Virus dari hewan-hewan ini dapat bercampur dan bermutasi, menciptakan virus baru yang berpotensi menular ke manusia. Kasus COVID-19 di Wuhan adalah contoh nyata bagaimana pasar basah dapat memicu pandemi global.


3. Budaya Konsumsi yang Berbeda

Di China, ada kebiasaan unik: lebih menyukai daging segar daripada daging beku. Banyak masyarakat percaya bahwa daging yang baru disembelih lebih lezat dan lebih sehat.

Kebiasaan ini menyebabkan kontak langsung antara manusia dengan hewan hidup, yang meningkatkan risiko penularan virus zoonosis. Semakin banyak interaksi ini terjadi, semakin besar peluang virus untuk menyebar.


4. Pengobatan Tradisional yang Kurang Efektif

Saat mengalami gejala penyakit, banyak masyarakat China memilih untuk mengandalkan pengobatan tradisional seperti herbal atau akupunktur.

Sayangnya, pengobatan tradisional ini sering tidak efektif melawan virus baru. Bahkan, banyak pasien yang kembali ke masyarakat tanpa benar-benar sembuh, sehingga memungkinkan penyebaran virus lebih luas.


5. Virus HMPV: Kasus Terbaru di China

Salah satu virus yang menjadi perhatian saat ini adalah Human Metapneumovirus (HMPV). Virus ini menyerang sistem pernapasan dan umum terjadi selama musim dingin. Meski bukan virus baru—telah ditemukan sejak puluhan tahun lalu—lonjakan kasus di China memicu kekhawatiran global.

Menurut Chinese Center for Disease Control and Prevention (CCDCP), HMPV ikut menyumbang lonjakan kasus infeksi pernapasan di musim dingin ini. China telah menetapkan protokol untuk pelaporan dan pengawasan kasus ini, tetapi perhatian dunia tetap tertuju pada penyebaran virus tersebut.


6. Pelajaran dari Pandemi COVID-19

Pandemi COVID-19 menjadi pengingat keras bahwa wabah penyakit dapat menyebar dengan cepat di dunia yang saling terhubung. Kondisi di China—baik itu pasar basah, kepadatan penduduk, maupun kebiasaan budaya—menciptakan situasi yang ideal untuk munculnya penyakit baru.

Para ahli menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap peternakan, peningkatan sanitasi, dan edukasi masyarakat untuk mencegah wabah serupa di masa depan.


Bagaimana dengan Indonesia?

Meski HMPV saat ini mewabah di China, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI menegaskan bahwa belum ditemukan kasus serupa di Indonesia. Namun, Indonesia juga pernah menghadapi wabah seperti flu burung pada 2005-2017, yang menunjukkan bahwa virus zoonosis tidak hanya berasal dari China.

Langkah pencegahan tetap penting dilakukan, seperti menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung dengan hewan sakit, dan mengikuti protokol kesehatan.


Kesimpulan: Waspada dan Belajar dari Pengalaman

China sering menjadi titik awal wabah penyakit baru karena kombinasi populasi besar, pasar hewan hidup, budaya unik, dan sistem kesehatan tradisional. Namun, dengan edukasi dan langkah pencegahan yang tepat, risiko ini dapat diminimalkan.

Dunia kini lebih waspada terhadap potensi pandemi baru. Tetaplah menjaga kesehatan dan ikuti berita terpercaya untuk memahami perkembangan terbaru seputar wabah penyakit.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan