JAKARTA – Nama Hamish Daud kembali menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan serius mengenai tindakan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap mantan karyawannya. Suami penyanyi Raisa ini, yang dikenal luas di industri hiburan, kini menghadapi tuduhan yang dapat merusak reputasinya setelah pernyataan yang viral di media sosial.
Dugaan ini pertama kali diungkapkan oleh Admond Lee, seorang mantan karyawan di startup yang didirikan Hamish, yakni Octopus. Dalam sebuah postingan di LinkedIn, Lee menjelaskan bahwa perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan akibat dari berbagai masalah, termasuk tidak dibayarkannya gaji karyawan selama enam bulan. Dia juga menuduh Hamish telah berbohong mengenai kelanjutan pendidikan di UC Berkeley, California, yang ternyata tidak benar. Namun, yang paling mengejutkan adalah tuduhan bahwa Hamish melakukan pelecehan seksual terhadap mantan karyawannya.
“Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan penyerangan seksual terhadap mantan karyawannya,” tulis Lee dalam pernyataannya. Keterangan ini dengan cepat menyebar di media sosial, dengan banyak pengguna yang menunjukkan rasa ingin tahunya dan meminta klarifikasi dari Hamish mengenai tuduhan yang sangat serius ini. Akun Twitter @reaqintharad juga ikut membagikan pernyataan tersebut, menambahkan: “Berita selebihnya sudah aku akui, tapi yang terakhir…Hamish melakukan apa?!”
Isu ini sebelumnya sempat mencuat, tetapi kemudian mereda. Kini, dengan munculnya kembali kabar ini, banyak warganet yang kembali membahas dan mempertanyakan tindakan Hamish. Banyak yang mengekspresikan dukungan kepada Admond Lee dan meminta agar pihak berwenang menyelidiki dugaan tersebut dengan serius.
Dalam menanggapi isu ini, Hamish Daud hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi. Namun, sumber dari tim manajemennya menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk menangani situasi ini. Banyak pengamat media yang menilai bahwa Hamish seharusnya segera memberikan klarifikasi untuk menjaga reputasinya dan menjawab tuduhan yang beredar.
Sejumlah aktivis hak asasi manusia juga angkat bicara tentang isu ini. Mereka menegaskan pentingnya transparansi dalam menangani kasus pelecehan seksual. “Setiap orang berhak merasa aman di tempat kerja. Jika ada yang berani melakukan pelecehan, mereka harus bertanggung jawab,” kata salah satu aktivis. Dukungan terhadap mantan karyawan tersebut pun semakin menguat di media sosial, dengan banyak yang menyerukan agar Hamish segera memberikan keterangan.
Dengan adanya berita ini, banyak orang mulai membahas pentingnya melindungi korban pelecehan seksual. Banyak yang berharap agar isu ini tidak hanya berhenti pada tuduhan saja, tetapi juga diikuti dengan tindakan nyata dari pihak berwenang. “Kita harus menciptakan lingkungan di mana korban merasa aman untuk berbicara dan melaporkan kejadian tersebut,” ungkap seorang pengacara yang fokus pada isu-isu perempuan.
Seiring dengan berkembangnya isu ini, kehadiran Hamish di ruang publik pun semakin dinantikan. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana dia akan mengatasi situasi ini. Apakah dia akan memberikan klarifikasi, atau justru memilih untuk tetap diam? Waktu akan menjawab semua pertanyaan ini.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa pelecehan seksual adalah isu serius yang harus ditangani dengan hati-hati dan tegas. Dalam dunia yang semakin mengedepankan kesetaraan dan hak asasi manusia, setiap tindakan pelecehan harus dilawan dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Semua mata kini tertuju pada Hamish Daud, menunggu langkah selanjutnya setelah munculnya tuduhan berat ini. Apakah dia akan berani menghadapi tuduhan ini dan memberikan klarifikasi yang dibutuhkan, ataukah akan membiarkan isu ini semakin berkembang? Publik menunggu jawaban.