Profil Daihatsu Tanto
Daihatsu Tanto adalah mobil kei car yang telah dirancang dengan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Mobil ini memiliki mesin berkapasitas kecil, yakni 660 cc, yang diklaim memiliki performa setara dengan mesin 1.000 cc. Meskipun memiliki fitur canggih, Tanto tetap tidak akan dibawa ke Indonesia.
Amelia Tjandra menjelaskan bahwa meskipun secara teknis Tanto memiliki keunggulan, desain yang kurang menarik menjadi kendala utama. Di pasar yang kompetitif, desain adalah faktor penting yang sangat memengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Pesaing yang Lebih Menarik
Di pasar Indonesia, banyak pesaing yang menawarkan produk dengan desain lebih menarik dan fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen. Mobil-mobil dari segmen yang sama sering kali memiliki desain yang lebih sporty dan modern, sehingga menarik lebih banyak perhatian.
Daihatsu menyadari bahwa untuk bersaing, mereka perlu menghadirkan produk yang tidak hanya efisien tetapi juga menarik secara visual. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa Tanto tidak akan memasuki pasar Indonesia.
Menghadapi Tantangan di Masa Depan
Dengan perkembangan pasar otomotif yang cepat, Daihatsu perlu terus berinovasi dan beradaptasi. Meskipun Tanto tidak dibawa ke Indonesia, ini bukan berarti Daihatsu berhenti berusaha. Perusahaan akan terus mencari cara untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan pasar.
Daihatsu perlu memperhatikan tren yang ada dan mendengarkan suara konsumen. Dengan demikian, mereka dapat menghadirkan produk yang tidak hanya memenuhi kebutuhan tetapi juga menarik perhatian masyarakat.
