Penangkapan yang Mengejutkan
Kejadian mengejutkan terjadi di Batu Bara ketika Polres setempat menangkap sekeluarga yang terlibat dalam peredaran narkoba. Penangkapan ini dimulai dengan ditangkapnya Nurhasanah Hasibuan (27) dan kekasihnya, Alfandy (25), yang sedang bertransaksi sabu. “Kami berhasil menangkap keduanya saat mereka melakukan transaksi di Jalan Sudirman,” ungkap Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb.
Kejadian ini mengungkapkan betapa dalamnya permasalahan narkoba di kalangan masyarakat. “Kami tidak menyangka bahwa akan menemukan jaringan yang melibatkan anggota keluarga. Ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani,” tambahnya.
Keterlibatan Anggota Keluarga
Setelah penangkapan Nurhasanah, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menemukan bahwa abangnya, Irvan alias Ayong, juga terlibat dalam bisnis narkoba ini. “Nurhasanah mendapatkan pasokan narkoba dari abangnya yang sudah ditangkap sebelumnya. Ini menunjukkan keterkaitan yang erat dalam keluarga ini,” kata Taufiq.
Dari hasil interogasi, terungkap bahwa Nurhasanah telah mengedarkan sekitar 1,4 kilogram sabu di wilayah Batu Bara. “Kami masih mengumpulkan bukti dan informasi untuk mengungkap pelaku lain dalam jaringan ini,” jelas Kapolres. Penangkapan ini menjadi bukti bahwa peredaran narkoba bisa melibatkan siapa saja, bahkan dalam lingkup keluarga.
Nasib Tragis Irwan
Sementara itu, Irwan alias Pedrus, abang Nurhasanah yang lain, dilaporkan meninggal dunia setelah berusaha melarikan diri saat penangkapan. Ia terlibat baku tembak dengan polisi dan melarikan diri ke sungai. “Ini adalah konsekuensi dari pilihan hidup yang salah. Kami berharap ini dapat menjadi pelajaran bagi yang lain,” ungkap Taufiq.
Keluarga seharusnya menjadi tempat yang aman, tetapi dalam kasus ini, mereka justru terjerat dalam kejahatan. “Kami ingin masyarakat menyadari bahwa narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga keluarga,” tambahnya.
Komitmen Melawan Narkoba
Polres Batu Bara juga menegaskan komitmennya dalam pemberantasan narkoba. Dalam konferensi pers, Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap 39 kasus narkoba dengan 45 orang tersangka dalam waktu yang relatif singkat. “Kami akan terus bekerja keras untuk menanggulangi masalah narkoba di daerah ini,” ujarnya.
Dari hasil operasi, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa sabu, ganja, dan pil ekstasi. “Ini adalah langkah awal, dan kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dalam memberantas narkoba,” tutup Taufiq, mengajak semua pihak untuk peduli terhadap masalah ini.