BANJARMASIN, 23 Oktober 2024 – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil menggagalkan rencana pengedaran narkoba dengan menangkap seorang pengedar yang diduga merupakan bagian dari jaringan Fredy Pratama. Dalam operasi yang berlangsung pada Senin (21/10), polisi menyita 70 kilogram sabu-sabu yang siap edar.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rudi Setiawan, menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras timnya yang melakukan penyelidikan selama beberapa minggu. “Kami menerima informasi dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas narkoba di daerah ini. Setelah itu, kami segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka di sebuah lokasi di Banjarmasin,” ungkap Rudi.
Tersangka, yang diketahui berinisial A, mengakui bahwa ia terlibat dalam jaringan narkoba selama lebih dari satu tahun. “Awalnya saya tidak ingin terlibat, tetapi situasi ekonomi memaksa saya untuk melakukannya. Saya sangat menyesal,” katanya saat diperiksa oleh polisi.
Kapolda Rudi menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya akan berhenti di sini. “Kami akan terus melacak jejak Fredy Pratama dan seluruh anggota jaringannya. Narkoba adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama,” tegasnya.
Masyarakat Banjarmasin menyambut baik tindakan tegas dari kepolisian. Seorang aktivis anti-narkoba, Siti, mengatakan, “Kami sangat mendukung upaya polisi dalam memberantas narkoba. Ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga generasi muda kita.”
Dengan penangkapan ini, Polda Kalsel menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. Mereka berharap bahwa tindakan ini dapat mengurangi peredaran narkoba dan memberikan efek jera bagi para pelaku lainnya.
