Pada Senin, 7 Oktober 2024, dua orang pengedar narkoba ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan yang dilakukan berdasarkan laporan masyarakat terkait adanya transaksi narkoba di kawasan tersebut.
Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak, Direktur Reserse Narkoba, menjelaskan bahwa kedua pelaku, FP (36) dan FK (29), ditangkap dalam sebuah operasi yang direncanakan dengan baik. “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat dan langsung melakukan tindakan yang diperlukan untuk menangkap mereka,” katanya.
Barang Bukti yang Disita
Dari penangkapan ini, pihak kepolisian berhasil menyita 10.100 butir ekstasi yang diduga berasal dari Denmark. Selain itu, dua buah baby car yang digunakan untuk menyembunyikan narkoba, dua handphone, dan dua dompet juga ditemukan. Penemuan ini menunjukkan betapa seriusnya masalah peredaran narkoba di Jakarta.
“Barang bukti yang kami amankan menunjukkan bahwa kedua pelaku beroperasi dalam jaringan yang cukup besar. Kami akan terus menyelidiki untuk mengungkap lebih banyak pelaku dan asal-usul narkoba ini,” ungkap Donald.
Pelaku dengan Riwayat Kriminal
Kedua pelaku memiliki riwayat kriminal yang buruk, karena sebelumnya mereka pernah dipenjara akibat kasus narkoba. “Kami akan berusaha maksimal untuk mengembangkan kasus ini dan mencari tahu lebih lanjut tentang jaringan mereka,” tambah Donald.
Polda Metro Jaya tidak hanya berfokus pada penangkapan ini, tetapi juga berkomitmen untuk memberantas seluruh jaringan narkoba yang ada di wilayah hukum mereka. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi pengedar narkoba untuk beroperasi di Jakarta,” tegasnya.
Tindakan Pemberantasan Narkoba
Polda Metro Jaya berjanji akan terus melaksanakan operasi pemberantasan narkoba secara rutin. “Kami akan meningkatkan kerjasama dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait peredaran narkoba,” ujar Donald. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan aktivitas yang mencurigakan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap orang dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Donald.
Rangkuman
Kasus penangkapan ini menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan Jakarta dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi semua. Penangkapan ini adalah langkah awal yang baik, namun masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah narkoba secara menyeluruh.