banner 728x250

7 Modus Penipuan di WhatsApp, Jangan Sampai Jatuh di Perangkapnya

Scammer Menggunakan Whatsapp
banner 120x600
banner 468x60

WhatsApp kini tidak hanya menjadi platform komunikasi yang populer, tetapi juga ladang bagi para penipu untuk melancarkan aksinya. Dengan beragam modus yang mereka ciptakan, banyak orang yang akhirnya terjebak dan menjadi korban penipuan digital. Oleh karena itu, mari kita bahas 7 modus penipuan di WhatsApp yang harus diwaspadai agar kamu bisa lebih waspada dan tidak terjebak.

1. Undangan Pernikahan yang Mengandung Malware

Siapa yang tidak ingin diundang ke pernikahan? Namun, di balik file APK bertuliskan ‘Undangan Pernikahan’ ini tersembunyi malware yang bisa mencuri data pribadi dari ponsel korban. Saat file tersebut diunduh, pelaku memiliki akses ke informasi penting di ponsel korban. Jadi, waspadalah terhadap file tak dikenal yang dikirim melalui WhatsApp, terutama yang berbentuk APK.

banner 325x300

2. Modus VCS, Jeratan Pemerasan Digital

Modus penipuan berikutnya adalah tawaran Video Call Sex (VCS). Pelaku mengirim link kepada korban yang menjanjikan layanan VCS, tetapi sebenarnya tautan tersebut mengarahkan korban ke situs berbahaya yang mencuri data pribadi. Selain itu, ada juga potensi pemerasan di mana pelaku akan merekam aktivitas korban dan menggunakannya untuk menuntut uang tebusan.

3. Surat Tilang Palsu yang Menjebak

Modus surat tilang palsu sering kali muncul dengan judul ‘Surat Tilang’ di WhatsApp. Pelaku mengirimkan file APK yang tampak seperti surat resmi dari pihak kepolisian, tetapi saat diunduh, file ini akan mencuri informasi pribadi yang tersimpan di ponsel korban, termasuk detail bank dan kata sandi.

4. Penipuan Mengatasnamakan Kurir Paket

Penipu berpura-pura sebagai kurir paket, mengirimkan file ‘Lihat Foto Paket’ kepada korban. File tersebut terlihat seperti gambar paket yang dikirim, tetapi sebenarnya adalah jebakan malware. Jika korban mengunduh file ini, data pribadi mereka, seperti informasi rekening bank, dapat dengan mudah diambil oleh pelaku.

5. Quishing: Perangkap Kode QR

Penipuan melalui quishing (QR code phishing) menjadi metode yang kian populer. Penipu akan menyebarkan kode QR yang terlihat sah, namun saat dipindai, kode ini mengarahkan korban ke situs berbahaya yang dibuat untuk mencuri data login atau informasi pribadi lainnya. Jangan asal memindai kode QR dari sumber yang tidak dikenal.

6. Pesan Palsu dari Bank

Modus penipuan berikutnya melibatkan pesan yang tampaknya berasal dari bank. Pelaku akan mengirim pesan dengan informasi palsu tentang perubahan tarif atau biaya transaksi, dan meminta korban untuk mengklik tautan di dalam pesan tersebut. Ketika korban mengklik tautan itu, mereka diarahkan ke situs phishing yang didesain untuk mencuri data pribadi.

7. Penipuan Berkedok Aplikasi MyTelkomsel

Modus ini sering melibatkan pengiriman file APK yang terlihat berasal dari aplikasi resmi seperti MyTelkomsel. Pelaku meminta korban untuk mengunduh dan memasang file tersebut. Setelah diunduh, file APK ini meminta akses ke berbagai fitur ponsel, seperti foto, video, dan aplikasi perbankan, yang nantinya disalahgunakan oleh pelaku untuk melakukan penipuan lebih lanjut.

Itulah 7 modus penipuan di WhatsApp yang perlu kamu waspadai. Ingat, selalu berhati-hati saat menerima pesan, file, atau tautan dari sumber yang tidak dikenal. Jangan sampai lengah, karena sedikit kecerobohan bisa berakibat fatal pada keamanan data pribadimu.


Tips untuk Menghindari Penipuan WhatsApp:

  • Hindari mengklik tautan mencurigakan yang dikirim oleh nomor tidak dikenal.
  • Selalu periksa alamat website atau sumber QR Code sebelum memindainya.
  • Jangan pernah mengunduh file atau APK dari sumber yang tidak jelas.
  • Pastikan aplikasi di ponselmu selalu up-to-date dan gunakan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah.

Dengan memahami dan mengenali modus-modus penipuan di atas, kamu bisa melindungi dirimu dan orang-orang terdekat dari kejahatan siber yang semakin marak. Pastikan untuk selalu berhati-hati, dan jika kamu menerima pesan mencurigakan, segera laporkan dan blokir nomor tersebut agar tidak ada korban lain. Kasih tahu juga keluarga dan teman-temanmu agar tidak tertipu!

Jangan sampai tergoda oleh janji-janji manis atau file menarik yang justru bisa membuatmu kehilangan data penting atau bahkan uang di rekening bankmu. Keamanan digital adalah tanggung jawab bersama, jadi sebarkan informasi ini agar semakin banyak orang yang waspada dan selamat dari modus penipuan WhatsApp.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan