banner 728x250

Penembakan Pemilik Warung Kopi di Sukabumi Menghebohkan Warga

banner 120x600
banner 468x60

Kejadian Penembakan yang Mengerikan

Pada malam Selasa, 17 September 2024, pemilik warung kopi berinisial MAF (35) menjadi korban penembakan di Jalan Sriwedari, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian ini menghebohkan warga setempat dan menarik perhatian pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang relevan.

“Tim kami sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan mendalam. Kami mengidentifikasi pelaku berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV,” jelas Bagus. Penembakan ini tidak hanya menimbulkan rasa takut di kalangan warga, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang motif di balik tindakan kejam tersebut.

banner 325x300

Proses Penyelidikan yang Berlanjut

Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan intensif. Tim medis melakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di tubuh korban. “Kami masih menunggu perkembangan kondisi korban. Saat ini, kami belum bisa mengambil keterangan darinya,” kata seorang dokter yang menangani.

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk proyektil peluru dan rekaman CCTV dari lokasi kejadian. “Identitas pelaku sudah kami kantongi, dan kami masih melakukan pengejaran,” ungkap Bagus. Penembakan ini menambah daftar panjang kasus kriminal yang terjadi di wilayah tersebut, memicu kekhawatiran tentang keamanan di Sukabumi.

Motif Penembakan yang Masih Misterius

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif penembakan ini. “Kami belum bisa memastikan apakah ini terkait dengan masalah pribadi atau ada motif lain. Kami akan terus menggali informasi dari saksi-saksi,” ungkap Bagus. Warga pun berharap agar pelaku segera ditangkap demi keamanan lingkungan mereka.

“Ini sangat mengejutkan! Warung kopi adalah tempat berkumpulnya warga. Kami tidak ingin kejadian serupa terulang lagi,” ujar seorang pelanggan setia warung kopi tersebut. Kehadiran polisi di lokasi kejadian memberikan sedikit rasa aman bagi masyarakat, meskipun ketegangan masih terasa di udara.

banner 325x300