Penangkapan Empat Bocah Tersangka Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

Palembang, Sumatera Selatan, baru-baru ini diguncang oleh kasus tragis yang melibatkan empat bocah sebagai tersangka dalam pembunuhan dan pemerkosaan seorang siswi berinisial AA, berusia 13 tahun. Penangkapan ini diungkapkan oleh Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel pada malam 4 September 2024.

Dalam konferensi pers yang diadakan, Kapolrestabes Palembang Kombes Polisi Harryo Sugihhartono menjelaskan bahwa keempat tersangka terdiri dari IS (16), yang merupakan kekasih korban, serta tiga temannya, MZ (13), NS (12), dan AS (12). Penyelidikan mengungkapkan bahwa para pelaku terpengaruh oleh video asusila yang mereka koleksi.

“Motif utama dari tindakan ini adalah dorongan nafsu birahi, terutama dari IS,” ungkap Harryo. Penemuan video asusila yang dimiliki pelaku menjadi bukti penting dalam penyelidikan.

Kronologi kejadian bermula pada 31 Agustus 2024, ketika para pelaku mengajak AA untuk menonton pertunjukan Kuda Kepang. Setelah itu, mereka membawa korban ke TPU Talang Kerikil. Di lokasi tersebut, IS membekap mulut dan hidung AA hingga korban kehilangan nyawa.

“IS dibantu oleh MZ, NS, dan AS yang menahan tangan dan kaki korban,” jelas Harryo. Kejadian ini berlanjut dengan pemerkosaan secara bergilir oleh para pelaku. Keberanian mereka untuk memindahkan jasad korban ke lokasi lain menunjukkan betapa kejamnya tindakan tersebut.

Keesokan harinya, jasad AA ditemukan oleh warga setempat. Polisi segera meluncurkan penyelidikan setelah menerima laporan. Kejadian ini telah memicu kemarahan masyarakat, yang menyerukan perlunya tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan seksual, terutama yang melibatkan anak-anak.

Exit mobile version