Bagi banyak orang di Indonesia, Oplet adalah kendaraan yang penuh dengan kenangan. Muncul pada tahun 1930-an, Oplet merupakan salah satu angkutan umum yang paling dikenal di Jakarta. Kendaraan ini adalah modifikasi dari Morris Minor, yang terkenal dengan desainnya yang unik dan performanya yang baik.
Spesifikasi Oplet umumnya mencakup mesin 1000 cc yang telah dimodifikasi, yang memungkinkan kendaraan ini untuk mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam. Rano Karno, salah satu pemilik Oplet, berbagi pengalaman menarik saat mengendarai Oplet miliknya. Dengan performa yang baik, Oplet menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan nyaman, terutama saat melintasi jalanan yang padat.
Desain interior Oplet yang luas juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan kapasitas penumpang yang cukup banyak, Oplet ideal untuk digunakan dalam berbagai jenis perjalanan, baik untuk keperluan pribadi maupun sebagai angkutan umum. Banyak orang yang mengenang Oplet sebagai kendaraan yang sering mereka gunakan di masa kecil, membawa mereka ke sekolah, berlibur, atau sekadar berkumpul dengan keluarga.
Kini, Oplet menjadi barang antik yang sangat dicari, dengan harga yang bisa mencapai miliaran rupiah. Beberapa kolektor rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk mendapatkan Oplet yang masih dalam kondisi baik. Oplet bukan hanya kendaraan; ia adalah simbol dari sejarah otomotif yang perlu diingat dan dilestarikan.
Dengan mengenang Oplet, kita tidak hanya mengenang kendaraan itu sendiri, tetapi juga seluruh konteks sosial dan budaya di mana kendaraan ini beroperasi. Oplet adalah bagian dari warisan budaya yang perlu kita jaga agar tidak dilupakan.