Penangkapan Kurir Sabu di Masjid Al-Fatih: Kejadian yang Mengguncang Keamanan Publik

Pada Selasa, 20 Agustus 2024, berita mengejutkan datang dari Binjai, Sumatera Utara, di mana dua kurir narkoba asal Aceh ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai di halaman Masjid Al-Fatih. Kejadian ini menyoroti isu keamanan yang semakin memprihatinkan di sekitar tempat ibadah yang seharusnya jadi tempat suci bagi umat.

Diketahui, saat ditangkap, kedua pelaku berinisial FH (21) dan S (30) sedang menunggu pembeli sabu seberat 3 kilogram yang mereka bawa. Kegiatan ini terungkap berkat laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di area masjid. Kapolres Binjai, AKBP Bambang Christanto Utomo, menjelaskan bahwa pihak kepolisian melakukan pengamatan setelah menerima informasi tersebut.

“Kami segera melakukan penyelidikan dan menemukan ciri-ciri pelaku sesuai dengan laporan masyarakat,” kata Bambang dalam konferensi pers setelah penangkapan berlangsung. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Penangkapan ini sekaligus menjadi peringatan bagi sebuah tempat yang seharusnya menjadi pusat spiritual. Tidak hanya kehilangan reputasi, masjid juga kerap menjadi sasaran tindak kejahatan, seperti pencurian sepeda motor yang terjadi sebelumnya. Kejadian terbaru ini menambah daftar masalah yang perlu segera ditangani oleh otoritas setempat untuk memastikan keamanan warga.

FH dan S, yang berasal dari Kabupaten Aceh Timur, sekarang dihadapkan pada ancaman hukuman mati, karena jumlah narkoba yang mereka bawa melebihi batas yang ditentukan. Menurut undang-undang, pelanggaran tersebut dapat dihukum dengan pidana penjara antara 5 hingga 20 tahun, atau bahkan hukuman mati mengingat beratnya kasus ini.

Kasus ini mengundang perhatian publik, di mana banyak yang menilai perlunya tindakan lebih tegas dalam memberantas peredaran narkoba, terutama di lingkungan yang seharusnya memberikan contoh baik. Aktivitas ilegal di tempat ibadah merupakan pelanggaran yang sangat serius, dan harus ada usaha dari seluruh tingkatan masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Exit mobile version