Padang – Dua anggota Satlantas Polresta Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dikeroyok massa usai dituding menendang seorang pengendara hingga terjatuh saat sedang melakukan patroli. Akibat kejadian ini, akses dari Teluk Bayur menuju Lubuk Bergalung sempat ditutup warga.
Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat personel Satlantas Polresta Padang sedang melakukan patroli rutin di sekitar Jembatan Emilindo Pegambiran, Kota Padang pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB.
“Saat melakukan patroli hunting pagi tadi, seorang pengendara dituding warga ditendang personel kami hingga jatuh. Padahal saat itu korban jatuh karena kaget ada personel yang lewat,” ungkap Yanti.
Akibat kejadian tersebut, dua personel Satlantas Polresta Padang kemudian dipukul oleh warga yang merasa tidak terima. Sempat terjadi penutupan akses jalan dari Teluk Bayur menuju Lubuk Bergalung oleh warga, namun kemudian dapat dilalui kembali setelah pihak Kepolisian menengahi.
Yanti menyatakan pihaknya belum mengetahui kondisi terkini dua personel Satlantas yang diserang massa. Menurutnya, saat terjadi pemukulan, kedua personel tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian.