Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, mengungkapkan bahwa perusahaan akan melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, termasuk Pertamax, mulai 1 Agustus 2024. Nicke menyatakan bahwa penyesuaian harga BBM non-subsidi ini merupakan hal rutin yang dilakukan setiap bulan oleh Pertamina.
“Kami kerap merilis harga BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dex. Penyesuaian ini dilakukan sesuai dengan kondisi pasar dan perkembangan harga minyak mentah global,” jelas Nicke.
Meskipun belum mengungkapkan besaran kenaikan harga, Nicke menegaskan bahwa Pertamina akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menentukan harga baru, seperti dinamika harga minyak dunia, nilai tukar, dan kebijakan pemerintah.
“Kami akan berusaha menjaga harga BBM non-subsidi agar tetap kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat. Namun, ada beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi harga, sehingga penyesuaian harga tersebut menjadi kebutuhan,” tambah Nicke.
Pertamina juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas BBM non-subsidi, baik dari segi efisiensi maupun performa kendaraan. Hal ini dilakukan agar Pertamina dapat memberikan layanan terbaik bagi konsumen.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas BBM non-subsidi, sehingga konsumen dapat merasakan manfaat dan performa yang lebih baik,” pungkas Nicke.